-->
produksi daging
kehidupan akan foredi mencermikan akan kemurnian leluhur, begitu juga...





secara alami kebahagiaan jamu kuat juga merupakan pengoabatan yang....



begitupula dengan obat ejakulasi dini merupaDaging diproduksi dengan menyembelih hewan dan memotong dagingnya. Cara lain untuk mendapatkan daging tanpa menyembelih hewan adalah dengan cara in vitro, dan metode ini tergolong baru.

Transportasi[sunting |Daging diproduksi dengan menyembelih hewan dan memotong dagingnya. Cara lain untuk mendapatkan daging tanpa menyembelih hewan adalah dengan cara in vitro, dan metode ini tergolong baru.

Transportasi[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Transportasi hewan ternak
Setelah mencapai usia siap potong, hewan ternak biasanya ditransportasikan dari peternakan ke rumah potong hewan. Transportasi secara besar-besaran seringkali menimbulkan stres dan luka bagi hewan, tidak jarang ada yang mati ketika dalam perjalanan.[12]:129 Stres sebelum penyembelihan dipercaya mempengaruhi rasad aging.[12]:129 Otot tubuh dari hewan yang mengalami stres mengandung sedikit air dan glikogen, dan nilai pH-nya bersifat lebih basa sehingga kualitas daging menurun.[12]:130

Penyembelihan[sunting | sunting sumber]
Di negara barat, hewan disembelih dengan cara dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih. Pemingsanan hewan dilakukan dengan pistol baut, listrik, dan karbon dioksida.[12]:134ff Darah hewan yang telah disembelih harus benar-benar kering dari karkas sebelum diproses karena darah dapat menjadi sarang berkembang biak mikroorganisme.[12]:1340

Pemingsanan hewan dengan pukulan di kepala dapat menyebabkan hewan mati sebelum lehernya dipotong karena kerusakan otak, sehingga pemingsanan hewan tidak diizinkan dalam penyembelihan ritual.

Pemotongan[sunting | sunting sumber]
Setelah darah hewan bersih dari karkas, lalu dilakukan pemotongan dengan pertama kali memisahkan kepala, kuku, kulit, dan ekornya, lalu dikeluarkan organ tubuhnya. Yang tersisa adalah tulang dan daging.[12]:138 Di beberapa negara, terutama negara berkembang, jeroan tidak dibuang melainkan dijual sebagai makanan manusia.

Pengkondisian[sunting | sunting sumber]
Pengkondisian adalah penyimpanan daging dalam kondisi higienis dan aseptik pada temperatur sedikit di atas titik beku daging (sekitar –1.5 °C) selama enam minggu. Seperti halnya pemeraman, daging hewan mengalami peningkatan kualitas, terutama dalam hal kelunakan dan rasa.[12]:141 Karena seelah disembelih, sel hewan masih melakukan glikolisis anaerobik hingga asam laktat terakumulasi dan meningkatkan keasaman hingga pH turun menjadi sekitar 5.5.[12]:87 Dan seiring waktu, protein otot selain kolagen dan elastin terdenaturasi.[12]:142 Selama terdenaturasi, protein myoglobin dengan senyawa besinya menyebabkan warna daging menjadi kecoklatan, terutama yang terpapar dengan udara karena besi teroksidasi.[12]:146 sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Transportasi hewan ternak
Setelah mencapai usia siap potong, hewan ternak biasanya ditransportasikan dari peternakan ke rumah potong hewan. Transportasi secara besar-besaran seringkali menimbulkan stres dan luka bagi hewan, tidak jarang ada yang mati ketika dalam perjalanan.[12]:129 Stres sebelum penyembelihan dipercaya mempengaruhi rasad aging.[12]:129 Otot tubuh dari hewan yang mengalami stres mengandung sedikit air dan glikogen, dan nilai pH-nya bersifat lebih basa sehingga kualitas daging menurun.[12]:Daging diproduksi dengan menyembelih hewan dan memotong dagingnya. Cara lain untuk mendapatkan daging tanpa menyembelih hewan adalah dengan cara in vitro, dan metode ini tergolong baru.

Transportasi[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Transportasi hewan ternak
Setelah mencapai usia siap potong, hewan ternak biasanya ditransportasikan dari peternakan ke rumah potong hewan. Transportasi secara besar-besaran seringkali menimbulkan stres dan luka bagi hewan, tidak jarang ada yang mati ketika dalam perjalanan.[12]:129 Stres sebelum penyembelihan dipercaya mempengaruhi rasad aging.[12]:129 Otot tubuh dari hewan yang mengalami stres mengandung sedikit air dan glikogen, dan nilai pH-nya bersifat lebih basa sehingga kualitas daging menurun.[12]:130

Penyembelihan[sunting | sunting sumber]
Di negara barat, hewan disembelih dengan cara dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih. Pemingsanan hewan dilakukan dengan pistol baut, listrik, dan karbon dioksida.[12]:134ff Darah hewan yang telah disembelih harus benar-benar kering dari karkas sebelum diproses karena darah dapat menjadi sarang berkembang biak mikroorganisme.[12]:1340

Pemingsanan hewan dengan pukulan di kepala dapat menyebabkan hewan mati sebelum lehernya dipotong karena kerusakan otak, sehingga pemingsanan hewan tidak diizinkan dalam penyembelihan ritual.

Pemotongan[sunting | sunting sumber]
Setelah darah hewan bersih dari karkas, lalu dilakukan pemotongan dengan pertama kali memisahkan kepala, kuku, kulit, dan ekornya, lalu dikeluarkan organ tubuhnya. Yang tersisa adalah tulang dan daging.[12]:138 Di beberapa negara, terutama negara berkembang, jeroan tidak dibuang melainkan dijual sebagai makanan manusia.

Pengkondisian[sunting | sunting sumber]
Pengkondisian adalah penyimpanan daging dalam kondisi higienis dan aseptik pada temperatur sedikit di atas titik beku daging (sekitar –1.5 °C) selama enam minggu. Seperti halnya pemeraman, daging hewan mengalami peningkatan kualitas, terutama dalam hal kelunakan dan rasa.[12]:141 Karena seelah disembelih, sel hewan masih melakukan glikolisis anaerobik hingga asam laktat terakumulasi dan meningkatkan keasaman hingga pH turun menjadi sekitar 5.5.[12]:87 Dan seiring waktu, protein otot selain kolagen dan elastin terdenaturasi.[12]:142 Selama terdenaturasi, protein myoglobin dengan senyawa besinya menyebabkan warna daging menjadi kecoklatan, terutama yang terpapar dengan udara karena besi teroksidasi.[12]:146130

Penyembelihan[sunting | sunting sumber]
Di negara barat, hewan disembelih dengan cara dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih. Pemingsanan hewan dilakukan dengan pistol baut, listrik, dan karbon dioksida.[12]:134ff Darah hewan yang telah disembelih harus benar-benar kering dari karkas sebelum diproses karena darah dapat menjadi sarang berkembang biak mikroorganisme.[12]:1340

Pemingsanan hewan dengan pukulan di kepala dapat menyebabkan hewan mati sebelum lehernya dipotong karena kerusakan otak, sehingga pemingsanan hewan tidak diizinkan dalam penyembelihan ritual.

Pemotongan[sunting | sunting sumber]
Setelah darah hewan bersih dari karkas, lalu dilakukan pemotongan dengan pertama kali memisahkan kepala, kuku, kulit, dan ekornya, lalu dikeluarkan organ tubuhnya. Yang tersisa adalah tulang dan daging.[12]:138 Di beberapa negara, terutama negara berkembang, jeroan tidak dibuang melainkan dijual sebagai makanan manusia.

Pengkondisian[sunting | sunting sumber]
Pengkondisian adalah penyimpanan daging dalam kondisi higienis dan aseptik pada temperatur sedikit di atas titik beku daging (sekitarDaging diproduksi dengan menyembelih hewan dan memotong dagingnya. Cara lain untuk mendapatkan daging tanpa menyembelih hewan adalah dengan cara in vitro, dan metode ini tergolong baru.

Transportasi[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Transportasi hewan ternak
Setelah mencapai usia siap potong, hewan ternak biasanya ditransportasikan dari peternakan ke rumah potong hewan. Transportasi secara besar-besaran seringkali menimbulkan stres dan luka bagi hewan, tidak jarang ada yang mati ketika dalam perjalanan.[12]:129 Stres sebelum penyembelihan dipercaya mempengaruhi rasad aging.[12]:129 Otot tubuh dari hewan yang mengalami stres mengandung sedikit air dan glikogen, dan nilai pH-nya bersifat lebih basa sehingga kualitas daging menurun.[12]:130

Penyembelihan[sunting | sunting sumber]
Di negara barat, hewan disembelih dengan cara dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih. Pemingsanan hewan dilakukan dengan pistol baut, listrik, dan karbon dioksida.[12]:134ff Darah hewan yang telah disembelih harus benar-benar kering dari karkas sebelum diproses karena darah dapat menjadi sarang berkembang biak mikroorganisme.[12]:1340

Pemingsanan hewan dengan pukulan di kepala dapat menyebabkan hewan mati sebelum lehernya dipotong karena kerusakan otak, sehingga pemingsanan hewan tidak diizinkan dalam penyembelihan ritual.

Pemotongan[sunting | sunting sumber]
Setelah darah hewan bersih dari karkas, lalu dilakukan pemotongan dengan pertama kali memisahkan kepala, kuku, kulit, dan ekornya, lalu dikeluarkan organ tubuhnya. Yang tersisa adalah tulang dan daging.[12]:138 Di beberapa negara, terutama negara berkembang, jeroan tidak dibuang melainkan dijual sebagai makanan manusia.

Pengkondisian[sunting | sunting sumber]Daging diproduksi dengan menyembelih hewan dan memotong dagingnya. Cara lain untuk mendapatkan daging tanpa menyembelih hewan adalah dengan cara in vitro, dan metode ini tergolong baru.

Transportasi[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Transportasi hewan ternak
Setelah mencapai usia siap potong, hewan ternak biasanya ditransportasikan dari peternakan ke rumah potong hewan. Transportasi secara besar-besaran seringkali menimbulkan stres dan luka bagi hewan, tidak jarang ada yang mati ketika dalam perjalanan.[12]:129 Stres sebelum penyembelihan dipercaya mempengaruhi rasad aging.[12]:129 Otot tubuh dari hewan yang mengalami stres mengandung sedikit air dan glikogen, dan nilai pH-nya bersifat lebih basa sehingga kualitas daging menurun.[12]:130

Penyembelihan[sunting | sunting sumber]
Di negara barat, hewan disembelih dengan cara dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih. Pemingsanan hewan dilakukan dengan pistol baut, listrik, dan karbon dioksida.[12]:134ff Darah hewan yang telah disembelih harus benar-benar kering dari karkas sebelum diproses karena darah dapat menjadi sarang berkembang biak mikroorganisme.[12]:1340

Pemingsanan hewan dengan pukulan di kepala dapat menyebabkan hewan mati sebelum lehernya dipotong karena kerusakan otak, sehingga pemingsanan hewan tidak diizinkan dalam penyembelihan ritual.

Pemotongan[sunting | sunting sumber]
Setelah darah hewan bersih dari karkas, lalu dilakukan pemotongan dengan pertama kali memisahkan kepala, kuku, kulit, dan ekornya, lalu dikeluarkan organ tubuhnya. Yang tersisa adalah tulang dan daging.[12]:138 Di beberapa negara, terutama negara berkembang, jeroan tidak dibuang melainkan dijual sebagai makanan manusia.

Pengkondisian[sunting | sunting sumber]
Pengkondisian adalah penyimpanan daging dalam kondisi higienis dan aseptik pada temperatur sedikit di atas titik beku daging (sekitar –1.5 °C) selama enam minggu. Seperti halnya pemeraman, daging hewan mengalami peningkatan kualitas, terutama dalam hal kelunakan dan rasa.[12]:141 Karena seelah disembelih, sel hewan masih melakukan glikolisis anaerobik hingga asam laktat terakumulasi dan meningkatkan keasaman hingga pH turun menjadi sekitar 5.5.[12]:87 Dan seiring waktu, protein otot selain kolagen dan elastin terdenaturasi.[12]:142 Selama terdenaturasi, protein myoglobin dengan senyawa besinya menyebabkan warna daging menjadi kecoklatan, terutama yang terpapar dengan udara karena besi teroksidasi.[12]:146
Pengkondisian adalah penyimpanan daging dalam kondisi higienis dan aseptik pada temperatur sedikit di atas titik beku daging (sekitar –1.5 °C) selama enam minggu. Seperti halnya pemeraman, daging hewan mengalami peningkatan kualitas, terutama dalam hal kelunakan dan rasa.[12]:141 Karena seelah disembelih, sel hewan masih melakukan glikolisis anaerobik hingga asam laktat terakumulasi dan meningkatkan keasaman hingga pH turun menjadi sekitar 5.5.[12]:87 Dan seiring waktu, protein otot selain kolagen dan elastin terdenaturasi.[12]:142 Selama terdenaturasi, protein myoglobin dengan senyawa besinya menyebabkan warna daging menjadi kecoklatan, terutama yang terpapar dengan udara karena besi teroksidasi.[12]:146 –1.5 °C) selama enam minggu. Seperti halnya pemeraman, daging hewan mengalami peningkatan kualitas, terutama dalam hal kelunakan dan rasa.[12]:141 Karena seelah disembelih, sel hewan masih melakukan glikolisis anaerobik hingga asam laktat terakumulasi dan meningkatkan keasaman hingga pH turun menjadi sekitar 5.5.[12]:87 Dan seiring waktu, protein otot selain kolagen dan elastin terdenaturasi.[12]:142 Selama terdenaturasi, protein myoglobin dengan senyawa besinya menyebabkan warna daging menjadi kecoklatan, terutama yang terpapar dengan udara karena besi teroksidasi.[12]:146


makanan

LihatTutupKomentar